Global Positioning System (GPS) merupakan inovasi teknologi yang sudah banyak digunakan setiap orang untuk membantu mencapai tujuan perjalanannya. Dengan GPS, kita bisa mengetahui jalan mana saja yang akan kita lalui dan perkiraan berapa lama sampai di tujuan. Bahkan, GPS membantu kita memberikan informasi posisi kita apakah sudah sesuai (semakin) mendekati tujuan atau melenceng.
Begitupun seharusnya kita dalam menjalani hidup. Tujuan akhir kita ditentukan dengan kematian (ghaib=misteri) dengan keyakinan bahwa kita kan kembali kepada Yang Maha Kuasa, antara nikmat atau siksa. Tentu saja, kita semua pasti memilih balasan kenikmatan tiada tara dan dijauhkan dari siksaan celaka. Maka, mulailah gunakan GPS kehidupan anda. Tuliskan tujuan akhir hidup anda.
Aku ingin diridhoi Allah SWT dan dimasukkan kedalam indahnya jannah. Seorang ustadz, bercerita padaku maka ketika kita sudah berazzam untuk meminta Ridlo-Nya, tiada lain dengan menggunakan aturan main-Nya. Apalagi jika bukan peraturan-peraturan yang ada di kitab suci-Nya.
Kembali kepada pembahasan GPS maka seperangkat aturan main Maha Pencipta itulah yang akan mengantarkan kita ke tujuan yang benar. Memberikan umpan balik mengenai kemajuan yang dicapai apakah kita berada dijalur yang benar atau tersesat.
Bisa dibayangkan jika GPS kita tidak akurat maka pastilah tersesat, begitupun jika aturan main yang kita pegang hanyalah berdasarkan kepada akal manusia maka dipastikan sifatnya relatif. Di era informasi yang sangat deras ini, begitu banyak cerita bohong yang disebarkan untuk menyesatkan banyak orang. Ada yang bermotif menipu untuk memperoleh keuntungan, ada yang berbohong untuk menjebak seseorang bahkan ada yang memang doyan dengan hoax.
Tanpa agama, sulit akan menentukan kebenaran. Kepada Sang Pencipta saja berani berbohong apalgi hanya kepada manusia. Oleh karena itu, GPS kehidupan kudu diinstal dengan data dan informasi yang meyakinkan dan dipastikan benar, apalagi jika bukan informasi dari Tuhan Yang Maha Esa?.
Tak ada kata terlambat, jika mau bertaubat dan kembali berserah pada-Nya. Carilah jalan yang baik dan lingkungan yang mendukungmu. HIndari dan jauhi yang bisa membinasakan kepada jurang kebinasaan. Penyesalan itu dengan rasa takut dan tak mau mengulang kembali. Segera atur GPS dan kenali sudah sampai mana menuju tujuan hidupmu. Bial masih ada nafas, masih ada waktu tuk me reset ulang GPS mu. Jangan salah langkah dan arah. Lebih baik menyadarinya sekarang daripada tersesat selamanya.
Comments
Post a Comment
Allah always see what we do!