Skip to main content

Bersiaplah Menghadapi Krisis,Jangan Simpan Uang Kertas Terlalu Lama

Kolapsnya ekonomi Amerika mengapa malah membuat harga emas turun? Katanya dinar dan dirham adalah mata uang yang kuat,kok malah melemah?

Dinar dirham dalam prespektif mata uang sebuah negara berbeda dengan yang terjadi sekarang ini. Seja 1971 Amerika sebagai negara adidaya telah "memaksa" dunia untuk menggunakan sistem mata uang kertas (fiat money) sebagai sistem mata uang yang berlaku di seluruh negara. Keuntungan Amerika adalah sejak peretemuan Bretton Woods pada 1-22 Juli 1944 yang dihadiri 730 orang dari 44 negara, Amerika berhasil menjadikan dollar ($) sebagai mata uang pertukaran dunia (perdagangan/ekspor-impor). Mata uang di negara-negara selain Amerika tidak bisa langsung menukar uangnya dengan emas, karena Amerika adalah negara dengan devisa emas terbesar di dunia maka mata uang lain menstadrannya ke dollar baru ke emas. Saat itu (1944) dipatok 1 troy emas sebesar $35 Amerika. Seiring waktu, krisis ekonomi melanda dunia karena Amerika terus mencetak uangnya tanpa menambah cadangan emasnya, sehingga jumlah dollar yang beredar terus bertambah dan membuat inflasi. Prancis sudah mencurugai praktik ini dan menjadi negara yang menentang pemberlakuan dollar sebagai alat tukar perdagangan serta menginginkan kembalinya Gold Standard.

Krisis dunia akibat melemahnya dollar pada tahun 1960an ahirnya diputuskanlah oleh Richard Nixon sebagai ahir dari gold standard dan semua negara berhak mencetak uang tanpa di back up oleh emas atau barang berharga lainnya. Namun demikian, dollar telah menguasai dunia dan termasuk mata uang yang dijadikan alat tukar dalam perdagangan serta devisa sebuah negara.

Melemah atau menguatnya dollar akan berpengaruh terhadap mata uang negara lain terutama dalam pemasukan atau pengeluaran yang berkaitan dengan transaksi internasional seperti perdagangan, membayar utang dan investasi. Dalam sistem fiat money juga ada yang disebut dengan seignorage yaitu pajak inflasi (naiknya harga-harga barang/jasa) karena pencetakan uang. Yang menjadi korban seignorage ini adalah orang-orang yang memegang uang yang dicetak tersebut. Bertambahnya uang mengakibatkan nilai uang turun.

Baru-baru ini, Amerika mengeluarkan kebijakan mencetak uang pecahan dollar baru. Hal ini menunjukkan kolapsnya dollar dan akan terjadi seignorage. Dollar telah menjadi mata uang dunia sehingga negara-negara yang menjadikan dollar sebagai devisa negaranya juga akan terkena dampaknya. Disinilah akan terlihat pondasi ekonomi sebuah negara, jika ekonomi riil nya kuat maka dampak melemahnya dollar akan terlihat sedangkan negara yang ekonomi riilnya lemah (investasi banyak di setor non riil seperti pasar saham, valas dll) dollar tampak menguat karena nilai tukar uang negera tersebut melemah terhadap dollar.

Kembali kepada masalah emas yang turun adalah kebijakan fiskal dan moneter yang dilakukan Amerika. Pemerintahan Obama mengintervensi pasar agar dollar tetap berharga dan emas merosot untu sementara. Imbas dari kebijakan ini diperparah dengan nilai tukar tiap-tiap mata uang sebuah negara terhadap dollar.

Contoh perhitungan harga emas:
Diketahui tanggal 15 Oktober 2013 nilai tukar 1 USD = Rp11.365
Harga emas 1 troy = $1.268
Berapakah harga per gram dalam Rupiah?

Untuk mengetahui harga tersebut perlu diketahui 1 troy = 31,1 gr.
Harga 1 gr emas = $1.268/31,1 = $40,7
Dalam rupiah 1 gr emas = $40,7 x Rp11.365/$1 = Rp463.370

Dari perhiungan harga tersebut bahwa penentu harga emas tetaplah berpatok pada harga internasional yaitu dengan dollar dan penentu berikutnya adalah nilai tukar mata uang sebuah negara (seperti rupiah) terhadap dollar.

Seharusnya, dengan melemahnya dollar, harga emas naik namun dengan itervensi Amerika harga emas malah turun. Dan ini bisa menguntungkan ketika nilai tukar rupiah menguat, harga emas bisa turun drastis, sayangnya rupiah malah melemah.

Posisi emas yang ada sekarang ini adalah komoditi (barang) bukan mata uang sehingga ketidaksatbilan harga diakibatkan oleh faktor lain yaitu dollar dan nilai tukar. Namun demikian, melihat kondisi ekonomi dunia yang kolaps terutama Amerika, jika mau berinvestasi jangka panjang (lebih dari 5 tahun) maka emas termasuk pilihan yang tepat daripada menyimpan uang kertas apapun termasuk dollar.

Ditambah dengan munculnya negara adidaya baru yang memberlakukan kembali mata uang dinar dirham maka bersiaplah dollar hanya akan menjadi seonggok kertas yang tak berarti.






Comments

  1. Emas sebagai komoditas memang masih terikat dengan hard currency sebagai mata uang yang digunakan dalam perdagangan internasional.
    Mungkinkah emas dan perak kembali jadi mata uang jika Amerika masih sebagai pemegang cadangan emas terbesar?

    ReplyDelete

Post a Comment

Allah always see what we do!

Popular posts from this blog

Suka Membaca

 Mengenaskan, literasi penduduk Indonesia cukup rendah. Hanya 1 orang dari 1000 orang yang suka baca. Pantas dan wajar jika dai pun kesulitan untuk mengajak ummat berpikir untuk bangkit dari keterpurukan. Membaca adalah ayat pertama yang dirunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw. Perintah ini seolah menjadi solusi awal dari masalah masyarakat yang jahiliah.  Begitupun rasanya jahiliah modern ini. Kemampuan dan kesukaan membaca sangatlah rendah sehingga mempersulit untuk mengajak dalam menyadari kondisi yang terpuruk dan segera bangkit. Mungkin, inilah solusi yang harus ditawarkan.  Membaca itu menjadi asyik jika merasa butuh. Membaca bukan hanya untuk membaca, namun ada target lebih mengapa harus suka membaca. Menulis misalnya merupakan skill yang tidak boleh tidak kudu suka membaca agar tulisannya berbobot dan kaya ide.  Menjadi pembicara juga akan menyenangkan untuk didengarkan jika apa yang dibicarakan banyak isi (daging semua), yang bisa diperoleh dengan membaca. M...

Aliran Sesat Satria Piningit Weteng Buwono

Pagi tadi, di salah satu stasiun TV di bahas tentang aliran sesat yang muncul ke permukaan yaitu aliran sesat Satria Piningit Weteng Buwono .Ternyata, markasnya di daerah Kebagusan Jakarta Selatan (dekat kantor kerjaku). Tidak dinyana, hari gini masih saja banyak yang percaya dengan ajaran-ajaran yang "nyleneh" alias ga masuk akal. Aliran ini dikabarkan memerintahkan SEKS BEBAS .Namun, salah satu eks pengikut aliran ini, Ricky Alamsyah membantah berita tersebut saat berbincang dengan mediaDia membantah bahwa aliran Satria Piningit ini mempraktekkan seks bebas sebagaimana diberitakan media massa. Yang ada, lanjutnya, pernah suatu waktu 13 orang pengikut diperintahkan untuk bugil bersama-sama. Kemudian, bagi pengikut yang sudah menikah disuruh untuk melakukan hubungan seks di situ disaksikan dengan pengikut lainnya. "Tapi, tidak ada tukar pasangan seperti yang diberitakan. Yang berhubungan badan, hanya pasangan suami istri saja," jelasnya.Namun, Ricky tidak menjela...

Lagi Rame Fufufafa

 Skandal akun Fufufafa menghangatkan politik di Indonesia. Bila benar memang fuffaf adalah akun milik Gibran, maka ini menjadi skandal yang memalukan bangsa karena banyak hatespeech dan rasis serta porno menghiasi statemen dan komentar fufufafa dalam akunnya.  Yang unik, fufufafa banyak menghina dan melecehkan Prabowo dan keluarganya. Banyak pernyataan fufufafa yang mengindikasikan isi kepala nya tak jauh dari porno dan kebencian. Menjijikkan! itulah kesan pertama membaca isi statemen fufufafa di kaskus. Entahlah apa yang terjadi bila Prabowo keluarga dan timnya tahu mengani skandal fufufafa ini, masihkah mereka nyaman bekerjasama dengan pelaku ujaran kebencian dan rasisme ini.  Menjadi babak baru bagi perpolitikan Indonesia. Pelajaran politik berharga bagi anak bangsa bahwa politik itu adalah urusan rakyat yang diberikan kepada penguasa untuk memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik. Apa jadinya jika pelayan rakyat dengan paradigma dan pemikiran penuh ujaran kebencian ...