Skip to main content

Seperti Kehilangan Tujuan

 Menjaga kesadaran diri bahwa kita ini hanyalah hamba Allah, yang akan kembali kepada-Nya, ternyata memang tak semudah itu dalam menjalani kehidupan dunia ini. Tak semudah itu, kita mengaku beriman namun tanpa ada ujian dan cobaan. Banyak yang secara sadar atau tidak sadar, kalah dan gagal dalam setiap ujian hidup dan memilih untuk mengikuti jalan setan. Terlalu keasyikan dan nyaman dalam hidup yang sebenarnya bukan jalan yang diridhoi Sang Pencipta. Itulah fatamorgana kehidupan.

Sisa-sisa kesadaran diri ini, haruslah ditindaklanjuti dengan keluar dari zona nyaman yang merusak. Karena nur illahi takkan pernah masuk kedalam kehidupan yang kotor dan penuh maksiat. Maka, seharusnya larilah menjauh dari dunia maksiat, dan pindah mendekat kepada dunia ketaatan.

Tak perlu mencari dalilh dan reason mengapa terpuruk dan memilih diam. Lebih baik, berpikirlah apa yang bisa dilakukan dan bermanfaat di jalan ketaatan. Bila diberi kesempatan untuk upgrade diri, maka lakukanlah dengan bersungguh-sungguh. Ingat, waktu terus berjalan tak pernah bisa kembali. Hanya menyisakan penyesalan, itupun bili diri ini masih ingat untuk menyesal, bila tidak maka akan jadi keterusan dalam kenyamanan yang melenakan. 

Lakukan saja apa yang bisa dilakukan, tak perlu banyak pikir, selesaikan yang harus diselesaikan. Titik. jadilah apa yang kamu inginkan, dengan sungguh-sungguh. Tak perlu cari banyak alasan. 

Comments

Popular posts from this blog

Suka Membaca

 Mengenaskan, literasi penduduk Indonesia cukup rendah. Hanya 1 orang dari 1000 orang yang suka baca. Pantas dan wajar jika dai pun kesulitan untuk mengajak ummat berpikir untuk bangkit dari keterpurukan. Membaca adalah ayat pertama yang dirunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw. Perintah ini seolah menjadi solusi awal dari masalah masyarakat yang jahiliah.  Begitupun rasanya jahiliah modern ini. Kemampuan dan kesukaan membaca sangatlah rendah sehingga mempersulit untuk mengajak dalam menyadari kondisi yang terpuruk dan segera bangkit. Mungkin, inilah solusi yang harus ditawarkan.  Membaca itu menjadi asyik jika merasa butuh. Membaca bukan hanya untuk membaca, namun ada target lebih mengapa harus suka membaca. Menulis misalnya merupakan skill yang tidak boleh tidak kudu suka membaca agar tulisannya berbobot dan kaya ide.  Menjadi pembicara juga akan menyenangkan untuk didengarkan jika apa yang dibicarakan banyak isi (daging semua), yang bisa diperoleh dengan membaca. M...

Lagi Rame Fufufafa

 Skandal akun Fufufafa menghangatkan politik di Indonesia. Bila benar memang fuffaf adalah akun milik Gibran, maka ini menjadi skandal yang memalukan bangsa karena banyak hatespeech dan rasis serta porno menghiasi statemen dan komentar fufufafa dalam akunnya.  Yang unik, fufufafa banyak menghina dan melecehkan Prabowo dan keluarganya. Banyak pernyataan fufufafa yang mengindikasikan isi kepala nya tak jauh dari porno dan kebencian. Menjijikkan! itulah kesan pertama membaca isi statemen fufufafa di kaskus. Entahlah apa yang terjadi bila Prabowo keluarga dan timnya tahu mengani skandal fufufafa ini, masihkah mereka nyaman bekerjasama dengan pelaku ujaran kebencian dan rasisme ini.  Menjadi babak baru bagi perpolitikan Indonesia. Pelajaran politik berharga bagi anak bangsa bahwa politik itu adalah urusan rakyat yang diberikan kepada penguasa untuk memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik. Apa jadinya jika pelayan rakyat dengan paradigma dan pemikiran penuh ujaran kebencian ...

Aliran Sesat Satria Piningit Weteng Buwono

Pagi tadi, di salah satu stasiun TV di bahas tentang aliran sesat yang muncul ke permukaan yaitu aliran sesat Satria Piningit Weteng Buwono .Ternyata, markasnya di daerah Kebagusan Jakarta Selatan (dekat kantor kerjaku). Tidak dinyana, hari gini masih saja banyak yang percaya dengan ajaran-ajaran yang "nyleneh" alias ga masuk akal. Aliran ini dikabarkan memerintahkan SEKS BEBAS .Namun, salah satu eks pengikut aliran ini, Ricky Alamsyah membantah berita tersebut saat berbincang dengan mediaDia membantah bahwa aliran Satria Piningit ini mempraktekkan seks bebas sebagaimana diberitakan media massa. Yang ada, lanjutnya, pernah suatu waktu 13 orang pengikut diperintahkan untuk bugil bersama-sama. Kemudian, bagi pengikut yang sudah menikah disuruh untuk melakukan hubungan seks di situ disaksikan dengan pengikut lainnya. "Tapi, tidak ada tukar pasangan seperti yang diberitakan. Yang berhubungan badan, hanya pasangan suami istri saja," jelasnya.Namun, Ricky tidak menjela...