Program baru untuk membantu produsen dan konsumen agar stabil harga pangannya, dinamakan prohati. Bantuan diberikan kepada kelompok atau gabungan kelompok tani agar bisa mendistribusikan hasil pertaniannya melalui toko tani indonesia.
Poktan/gapoktan akan mendapatkan bantuan dukungan saran produksi dan pascapanen, pemodalan, penyuluhan/bimbingan teknis. Diharapkan poktan binaan bisa memasukkan hasil taninya ke toko tanj Indonesia untuk siap jual. Selain ke poktan, bantuan juga untuk penguatan infrastruktur penyimpanan, fasilitas distribusi, manajemen dan e-commerce. Fungsi toko tani ini yang bisa diandalkan untuk membantu penyaluran ke konsumen langsung atau ke toko yang lain.
Kemampuan toko tani dalam menyerap hasil tani menjadi pembatas keturutsertaan kelompok tani/gapoktan yang ikut andil.
Program/kegiatan ini merupakan salah satu cara pemerintah untuk memfasilitasi produsen (petani) agar terjamin pasarnya dengan menghubungkan ke toko tani. Bantuan-bantuan ini diharapkan mampu memunculkan petani pengusaha yang bisa memproduksi sekaligus memasarkannya.
Sistem bantuan ini memang terbukti sangat membantu bagi petani sekaligus konsumen. Namun, kebanyakan dari sistem bantuan memunculkan ketergantungan dari bantuan tersebut. Ketika bantuan itu sudah tidak diberikan, maka usaha tersebut pun ikut menghilang.
Dari segi permasalahn pangan di Indonesia, masalah utama nya adalah masalah distribusi dan kelancarannya. Banyak produsen yang bisa menghasilkan produk baik dengan biaya produksi rendah, tapi ketika sampai di konsumen harga naik cukup tinggi. Hal ini bisa disebabkan karean infrastruktur distribusi yang kurang baik semisal tranportasi dan penyimpan barang.
Apabila program ini bisa memperbaiki pola distribusi dengan peningkatan infrastruktur dan kemudahannya maka permasalahan pangan sedikit banyak akan teratasi.
Masalah pangan bukan hanya di sektor produksi/penyediaan. Perhatikan juga di distribusi dan pola konsumsi.
Semoga dengan ada perhatian lebih untuk menyelesaikan masalah distribusi maka pangan di Indonesia akan terpenuhi dengan meningkatnya akses pangan setiap orang yang hidup di Indonesia.
Jakarta, 2 Oktober 2019
Comments
Post a Comment
Allah always see what we do!