Skip to main content

PNS 704: Masuk Jam 7 Pulang Jam 4, No Action

Seorang teman bercerita salah satu karakter PNS 704 di kantor pusat. Sejak diterapkannya tunjangan kinerja dan salah satu parameternya adalah masuk dan keluar kantor tepat waktu. Banyak PNS yang rajin datang pagi dan pulang sore, karena takut tunjangan kinerjanya dipotong. Bagaimana dengan kualitas pekerjaan? Nol. Sekarang ada istilah PNS 704, masuk jam 7 tidak ada pekerjaan dan pulang jam 4. Terlalu berat untuk memaksa orang-orang yang sudah ternyamankan oleh cara bekerja tanpa target. Apalagi memiliki atasan yang kolot, tidak ada keinginan untuk merubah cara bekerja bawahan.

Malas-malasan dan ogah-ogahan adalah karakter yang terbawa di dunia PNS (kata temanku). Dengan gaji yang membumbung tinggi tak merubah cara bekerja dan kualitas mereka, bahkan para PNS muda sudah banyak yang ikut-ikutan cara berpikir PNS704. 

***
Sistem yang baik dan kuat ketika sistem itu berjalan baik dan ditaati oleh para anggotanya. Sistem PNS memang masih lemah, tidak ada punishment yang menjerakan dan reward bagi yang bekerja lebih baik. Ada yang hanya bekerja dengan mencari perjalanan dinas dan rapat-rapat, tipe orang seperti ini berprinsip siap menjilat atasan dan akan berkawan dengan orang-orang yang menghasilkan uang dengan cara culas. Tipe orang seperti ini hanya akan menjadi lintah anggaran.

Sangat disayangkan, reformasi birokrasi tak bisa menyentuh orang-orang tipe 704. So, masih berminat menjadi PNS? 

Comments

Popular posts from this blog

Setelah Kesulitan Pasti Ada Kemudahan

Teringat masa bebrapa waktu yang lalu. Dunia web dan blog, seolah sutu hal yang menakjubkan bagiku. Dan terbesit sebuah tanya? bagaiman ya kok bisa membuat web yang begitu bagus. Mungkinkah seorang tanpa dasar ilmu komputer atau IT bisa membuatnya. Seiring perkembngan dunia internet. Ilmu ngeweb dan ngeblog begitu banyak bergentayangan, sehingga mampu membantu orang-orang yang awam tentang dunia bahasa pemrograman menjadi begit mudah. Jika saja, saya berkata "Tidak" atau "Stop" setiap menemukan kesukaran maka ilmu yang saya dapat pun sebtas keputusasaan. namun berbeda setiap saya mendapati kesukran, untuk terus mencari jawabannya. Distulah letak kenikmatannya, yaitu ketika meneukan jawabannya. Yang awalnya begitu sulit, ketika kita mampu melewati kesulitan tersebut. Maka kemudahan dan senyuman yang akan terkembang. Dari proses pembelajaran ini, saya semakin yakin bahwa sunanhatullah harus dilakukan. Kepandaian bisa diperoleh dengan rajin belajar. Dan tiada pernah

Free domain dan web hosting

Buat webmu sendiri!. Anda yang suka berkreasi dengan web maka perlu mencoba untuk belajar terlebih dahulu dengan layanan gratis. ketika saya berselancar di dunia maya ini, kemudian ketemu dengan web hasil gratisan www.viladavid.co.cc yang sedang baru dibangun. usut punya usut ternyata web tersebut dibangun dengan gratisan semuanya mulai dari domain dan web hostingnya. Untuk domainnya bisa mendaftar ke co.cc, anda bisa tentukan nama domain (alamat web yang anda sukai) selama masih tersedia secara free, langsung ambil saja dan register. Untuk web hostingnya yang gratisan anda bisa baca penjelasan berbahasa inggris di bawah ini: If you wish to have a professional shared hosting quality in a free hosting package, come and host with 000webhost.com and experience the best service you can get absolutely free. Founded in December 2006, 000webhost.com has a trusted free hosting members base of over 60,000 members and still counting! Offering professional quality hosting, support, uptime a

Soekarno-Hatta International Airport closed due to heavy rain

Indonesia was forced to temporarily close its main international airport Friday because of poor visibility during torrential downpours, an official said. More than 60 planes were delayed or diverted. Forty-three flights were delayed and 21 diverted to other airports, Hariyanto said. Indonesia was pounded by rain late Thursday and early Friday, bringing traffic to a standstill in much of the capital, Jakarta. Citywide floods last occurred in February 2007 in Jakarta, much of which is below sea level. Environmentalists have blamed the flooding on garbage-clogged rivers, rampant overdevelopment and the deforestation of hills south of the city.