Skip to main content

Melatih Habit Menulis

sumber gambar: theminimalists.com
Jika kita bukan anak penguasa dan bukan anak tokoh ternama maka jadilah penulis. Ide-ide yang sangat banyak disekitar kita bisa untuk dijadikan bahan tulisan. Carilah ide untuk menulis dan mulailah untuk menuliskan. Jangan biarkan ide-ide yang terlintas dalam benak kita hilang begitu saja maka tulislah! Lalu pikiran kembali ide-ide mana yang ingin ditulis lebih jauh. Setelah itu tumbuh kembangkan ide tersebut dalam bentuk tulisan utuh.

Menangkap Ide
Raditya Dika, seorang penulis kreatif, menangkap ide-ide tulisannya dari masalah-masalah kegalauan yang dialami di kesehariannya. Bahkan masalah percintaanya dikemas dengan begitu menarik dan menghibur dengan cara mengolok-olok dirinya sendiri yang selalu gagal dalam percintaan. Ketika booming bisnis online, tiba-tiba banyak penulis dadakan yang mengklaim diri menjadi expert dalam bisnis online dan menghasilkan ebook-ebook yang dijual dengan menawarkan keuntungan untuk menjadi reseller bagi konsumen. Bahkan ada ide untuk menulis tentang bagaimana menulis dan mencetak buku sehingga mengembangan ide tersebut dalam sebuah tulisan (ebook) dan menjualnya. So, ide sebenarnya ada dimana-mana bahkan ada yang menjadikan menulis adalah pekerjaan sehingga memaksa dirinya untuk selalu mendapatkan ide yang bisa dijual dan dibutuhkan oleh para pembaca. Menangkap ide tak harus ide yang selalu bisa dijual, bisa saja ide-ide provokatif untuk kebaikan sehingga orang-oran yang membaca ide anda bisa terpengaruh dan menghasilkan kebaikan.

Mengulas Ide
Ide-ide yang telah kita tulis maka mulai kita reviu ide mana saja yang layak kita ambil dan sangat menarik untuk ditulis. Memulai dengan mencari data dan tulisan yang semisal. Kumpulkan dalam satu file untuk dikembangkan apa yang menarik dalam ide tersebut.

Menumbuhkembangkan Ide
Ide yang telah terpilih mulai ditumbuhkembangkan agar bisa lebih mendalam dalam membahasnya atau melebar dengan sudut pandang yang lain. Misalkan masalah nikah beda agama selain dimbil dari sudut pandang masing-masing agama, bisa juga terhadap ihak-pihak yang pernah merasakan hidup dalam pernikahan beda agama. Dan masih banyak cara kita untuk mengembangkann ide ke arah yang lebih unik meskipun ide tersebut sama dengan penulis yang lain.

Dengan cara-cara tersebut kita akan memiliki habit baru yaitu mencari ide, menangkapnya dengan menulis dan mengembangkannya dalam bentuk tulisan utuh.

Jika kita sudah punya ide dan tinggal menuliskan semuanya dalam bentuk tulisan maka:
  1. Percayalah bahwa kita bisa menyelesaikan tulisan tersebut. Dampak percaya diri ini memudahkan kita dalam melalui proses penyelesaian sebuah tulisan.
  2. Mencoba sesuatu yang baru adalah tantangan yang menyenangkan. Cobalah menulis dengan prespektif baru.
  3. Buatlah lebih baik dari yang sudah ada. Terkadang menggunakan yang sudah ada atau meniru buanlah hal yang buruk asal kita mampu membuatnya lebih baik.
  4. Evaluasi agar bagaimana kita bisa melkukan hal yang lebih bahkan terbaik.
  5. Lakukan dan jangan ditunda lagi untuk menulis.
Menunggu adalah perbuatan yang membosakan lalu dalam keramaian yang membosankan munculah ide ini yaitu menyibukkan diri untuk menulis. Ide "Melatih Habit Menulis" terlintas begitu saja, lalu dikembangkan bagaimana agar habit itu bisa diwujudkan dan setidaknya ada conoh nyata dalam sebuah tulisan utuh.

Depok, 16 September 2014

Comments

Popular posts from this blog

Setelah Kesulitan Pasti Ada Kemudahan

Teringat masa bebrapa waktu yang lalu. Dunia web dan blog, seolah sutu hal yang menakjubkan bagiku. Dan terbesit sebuah tanya? bagaiman ya kok bisa membuat web yang begitu bagus. Mungkinkah seorang tanpa dasar ilmu komputer atau IT bisa membuatnya. Seiring perkembngan dunia internet. Ilmu ngeweb dan ngeblog begitu banyak bergentayangan, sehingga mampu membantu orang-orang yang awam tentang dunia bahasa pemrograman menjadi begit mudah. Jika saja, saya berkata "Tidak" atau "Stop" setiap menemukan kesukaran maka ilmu yang saya dapat pun sebtas keputusasaan. namun berbeda setiap saya mendapati kesukran, untuk terus mencari jawabannya. Distulah letak kenikmatannya, yaitu ketika meneukan jawabannya. Yang awalnya begitu sulit, ketika kita mampu melewati kesulitan tersebut. Maka kemudahan dan senyuman yang akan terkembang. Dari proses pembelajaran ini, saya semakin yakin bahwa sunanhatullah harus dilakukan. Kepandaian bisa diperoleh dengan rajin belajar. Dan tiada pernah

Free domain dan web hosting

Buat webmu sendiri!. Anda yang suka berkreasi dengan web maka perlu mencoba untuk belajar terlebih dahulu dengan layanan gratis. ketika saya berselancar di dunia maya ini, kemudian ketemu dengan web hasil gratisan www.viladavid.co.cc yang sedang baru dibangun. usut punya usut ternyata web tersebut dibangun dengan gratisan semuanya mulai dari domain dan web hostingnya. Untuk domainnya bisa mendaftar ke co.cc, anda bisa tentukan nama domain (alamat web yang anda sukai) selama masih tersedia secara free, langsung ambil saja dan register. Untuk web hostingnya yang gratisan anda bisa baca penjelasan berbahasa inggris di bawah ini: If you wish to have a professional shared hosting quality in a free hosting package, come and host with 000webhost.com and experience the best service you can get absolutely free. Founded in December 2006, 000webhost.com has a trusted free hosting members base of over 60,000 members and still counting! Offering professional quality hosting, support, uptime a

Soekarno-Hatta International Airport closed due to heavy rain

Indonesia was forced to temporarily close its main international airport Friday because of poor visibility during torrential downpours, an official said. More than 60 planes were delayed or diverted. Forty-three flights were delayed and 21 diverted to other airports, Hariyanto said. Indonesia was pounded by rain late Thursday and early Friday, bringing traffic to a standstill in much of the capital, Jakarta. Citywide floods last occurred in February 2007 in Jakarta, much of which is below sea level. Environmentalists have blamed the flooding on garbage-clogged rivers, rampant overdevelopment and the deforestation of hills south of the city.