Skip to main content

Palembang Darussalam

Ini yang ketiga bagiku mendatangi Kota Palembang. Menarik membaca sebuah tulisan Sultan Mahmud Badaruddin II ketika baru mendarat di Bandara. Nama tersebut dijadikan nama bandara di Palembang dan wajahnya menghiasi uang pecahan 10.000 rupiah.

Sultan Mahmud Badaruddin II adalah pemimpin Kesultanan Palembang Darussalam pada tahun 1803-1813 dan 1818-1821. Masa pemerintahannya berhadapan dengan Belanda. Pertempuran dan konflik dengan VOC terjadi karena Inggris pun ingin menguasai Bangka yang kaya akan timah. Penghianatan sang adik Pangeran Adipati Najamudin membuat Sultan Mahmud Badaruddin menyingkir dari singgasananya ke pedalaman pada tahun 1812. Dibantu Inggris Pangeran Najamudin berhianat dan merebut kekuasaan kakaknya.

Ada peristiwa politik dan istilah-istilah politik yang sering kita lupakan karena lebih fokus membahas tentang ketokohan Sultan Mahmud Badaruddin II yaitu sistem pemerintahan apa yang dijalankan oleh sultan sehingga Palembang disebut Darussalam, Belanda dan Inggris menggunakan politik Imperialisme saling berebut Kesultanan Palembang yang kaya akan timah (Pulau Bangka) dan Mengapa sekarang keluarga Sultan tidak punya pengaruh signifikan terhadap masyarakat. Bahkan peperangan yang terjadi dan ketidakstabilan politik di kesultanan hingga munculnya penghianatan merupakan salah satu strategi penjajah Belanda dan Inggris dalam menjajah Palembang. Inggris mengadu Sultan dengan Belanda dan begitu pula sebaliknya.

Kondisi sekarang adalah kondisi warisan kemenangan penjajah, mereka mewariskan sistem politik dan ekonomi yang bisa menjaga kepentingan kororasi asing menguasai sumer daya alam. Mereka (penjajah) tidak perlu mengiri pasukan tempur untuk menjajah, cukup menempatkan orang-orang yang sepaham dengan ide-ide penjajahan di bidang ekonomi dan poitik untuk menjadi penguasa ummat. Sistem warisan itu telah menjaga kepentingan penjajah untuk terus menjajah dan menguras sumber daya alam.

Palembang Darussalam, Dar=negara dan Salam = Islam. Dulu Palembang adalah bagian dari negara Islam yang menjalankan syariat Islam. Jabatan Sultan dipilih oleh Amirul Mukminin. Penggantinya diusulkan oleh Sultan sebelumnya dan SK nya dari Amirul mukminin.

Saya mengerti, mengapa saat ini keluarga Sultan tak seberkuasa dulu kala, hanya tradisi keluarga dan budaya yang melekat. Secara politik tergantikan oleh Demokrasi dalam Republik, tak perlu mengerti tentang Islam cukup bisa terpilih oleh masyarakat maka bisa merubaha aturan dan politik. Ekonomi pun tergilas oleh kapitalisme, pelayanan publik dikelola oleh para kapital sebagaimana di kota-kota seluruh negeri di Indonesia.

Palembang, 19 Maret 2014
Merindukan kembali Palembang sebagai Darusslam.

Comments

Popular posts from this blog

Suka Membaca

 Mengenaskan, literasi penduduk Indonesia cukup rendah. Hanya 1 orang dari 1000 orang yang suka baca. Pantas dan wajar jika dai pun kesulitan untuk mengajak ummat berpikir untuk bangkit dari keterpurukan. Membaca adalah ayat pertama yang dirunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw. Perintah ini seolah menjadi solusi awal dari masalah masyarakat yang jahiliah.  Begitupun rasanya jahiliah modern ini. Kemampuan dan kesukaan membaca sangatlah rendah sehingga mempersulit untuk mengajak dalam menyadari kondisi yang terpuruk dan segera bangkit. Mungkin, inilah solusi yang harus ditawarkan.  Membaca itu menjadi asyik jika merasa butuh. Membaca bukan hanya untuk membaca, namun ada target lebih mengapa harus suka membaca. Menulis misalnya merupakan skill yang tidak boleh tidak kudu suka membaca agar tulisannya berbobot dan kaya ide.  Menjadi pembicara juga akan menyenangkan untuk didengarkan jika apa yang dibicarakan banyak isi (daging semua), yang bisa diperoleh dengan membaca. M...

Aliran Sesat Satria Piningit Weteng Buwono

Pagi tadi, di salah satu stasiun TV di bahas tentang aliran sesat yang muncul ke permukaan yaitu aliran sesat Satria Piningit Weteng Buwono .Ternyata, markasnya di daerah Kebagusan Jakarta Selatan (dekat kantor kerjaku). Tidak dinyana, hari gini masih saja banyak yang percaya dengan ajaran-ajaran yang "nyleneh" alias ga masuk akal. Aliran ini dikabarkan memerintahkan SEKS BEBAS .Namun, salah satu eks pengikut aliran ini, Ricky Alamsyah membantah berita tersebut saat berbincang dengan mediaDia membantah bahwa aliran Satria Piningit ini mempraktekkan seks bebas sebagaimana diberitakan media massa. Yang ada, lanjutnya, pernah suatu waktu 13 orang pengikut diperintahkan untuk bugil bersama-sama. Kemudian, bagi pengikut yang sudah menikah disuruh untuk melakukan hubungan seks di situ disaksikan dengan pengikut lainnya. "Tapi, tidak ada tukar pasangan seperti yang diberitakan. Yang berhubungan badan, hanya pasangan suami istri saja," jelasnya.Namun, Ricky tidak menjela...

Lagi Rame Fufufafa

 Skandal akun Fufufafa menghangatkan politik di Indonesia. Bila benar memang fuffaf adalah akun milik Gibran, maka ini menjadi skandal yang memalukan bangsa karena banyak hatespeech dan rasis serta porno menghiasi statemen dan komentar fufufafa dalam akunnya.  Yang unik, fufufafa banyak menghina dan melecehkan Prabowo dan keluarganya. Banyak pernyataan fufufafa yang mengindikasikan isi kepala nya tak jauh dari porno dan kebencian. Menjijikkan! itulah kesan pertama membaca isi statemen fufufafa di kaskus. Entahlah apa yang terjadi bila Prabowo keluarga dan timnya tahu mengani skandal fufufafa ini, masihkah mereka nyaman bekerjasama dengan pelaku ujaran kebencian dan rasisme ini.  Menjadi babak baru bagi perpolitikan Indonesia. Pelajaran politik berharga bagi anak bangsa bahwa politik itu adalah urusan rakyat yang diberikan kepada penguasa untuk memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik. Apa jadinya jika pelayan rakyat dengan paradigma dan pemikiran penuh ujaran kebencian ...