Skip to main content

Kepemimpinan

Setiap kita adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungawaban terhadap apa yang dipimpin. Menarik, sifat-sifat utama dalam kepemimpinan yang disampaikan Napoleon Hill dalam bukunya “Think and Grow Rich". Perlu kita renungkan dan terapkan dalam hal kepimpinan hal-hal sebagai berikut:
1. Keberanian yang tak tergoyahkan,
2. Pengendalian diri,
3. Rasa keadilan yang tajam,
4. Kepastian dalam memutuskan,
5. Kepastian rencana,
6. Kebiasaan mengerjakan lebih banyak daripada yang diterima,
7. Kepribadian yang menyenangkan,
8. Simpati dan pemahaman,
9. Penguasaan detail,
10. Kesediaan untuk menerima tanggungjawab penuh,
11. Kerja sama.
Apabila kita lihat dan cermati orang-orang yang sukses dalam karir dan hidupnya, maka kesebelas faktor kepemimpinan diatas akan kita dapati padi diri mereka.
Ada dua tipe kepemimpinan: 1). Kepemimpinan dengan persetujuan dan simpati pengikutnya, dan 2). Kepemimpinan dengan paksaan, tanpa persetujuan dan simati pengikutnya.

Alkisah, kuingn beri contoh sederhana kedua tipe kepimpinan tersebut. Misalnya dalam pernikahan. Bisa jadi suami yang ia terima bukanlah pemimpin terbaik yang ia impikan atau harapkan. Di awal-awal pernikahan, sang suami menjadi tipe yang kedua yaitu dengan paksaan dan simpati. Namun karena keduanya tahu konsep Islam bahwa istri wajib taat kepada suami maka sang istri mengikuti pola visi misi dan pikir serta manjemen keluarga yang diterapkan. Konflik mulai terjadi. Jika sang suami mampu menerapkan faktor-faktor kepemimpinan dalam dirinya maka ia akan segera mendapatkan simpati dari pengikutnya (istri). Namun bila tidak, keduanya akan nelangsa.

Sang suami harus mampu bekerjasama dengan istri dalam mengejar cita dan cinta. Mampu menerima tanggungjawab sebagai suami untuk bersedia menafkahi istri sebagai konsekuensi statusnya sebagai suami. Berusaha menjadi pribadi yang menyenangkan bagi istri dengan berempati dan bersimpati terhadapa hal-hal yang diusahakan sang istri, termasuk masalah selera makanan. Memberi lebih banyak ke sang istri dan tidak berharap banyak menerima balasan. Ketika menghadapi polemik maka mengedepankan rasa keadilan berdasarkan prinsip-prinsip yang diyakini. Kalau pun terjadi diluar harapan, maka sang suami mampu mengendalikan diri, tak marah meledak-ledak apalagi dengan kekerasan. Akan lebih berhasil ketika sang suami mampu membulatkan visi misi dengan sang istri dan mendetailkannya dalam perencanaan yang matang dan terukur.

Selain masalah selera fisik, dengan sikap kepemimpinan yang baik maka siapapun istri anda, pasti kan mendekap erat tangan anda dan siap dipimpin menuju Jannah-Nya.

Let’s fight together!

Bogor, 5 Syawal 1438 H

Popular posts from this blog

Tantangan Dakwah di Dunia Kerja

 Sekulerisme merupakan paham yang memisahkan agama (aturan Allah) dan kehidupan. Agama, khususnya Islam, aturannay dikebiri hanya dibolehkan dijalankan dalam urusan ibadah ritual, sedikit masalah malan minum (halal) dan pernikahan (nikah dan cerai), selebihnya dianggap urusan private yang tidak boleh dipaksakan untuk diterapkan di area publik. Tentu saja, kondisi negeri yang menerapkan paham sekuler akan membuat menderita bagi orang-orang beriman. Bayangkan sesuatu yang diayakini benar tetapi tidak boleh dialakukan dan harus tunduk kepada yang tidak diyakini meskipun itu salah. Contohnya, ribawi praktik perbankan, dengan sistem simpan pinjam dan investasinya. Bunga bank menjadi faktor utama dalam akad ribawai yang dilegalkan bahkan "wajib" dilaksanakan, dan semua warga tidak bisa menolak akad tersebut. Di negeri berkembang, atau dengan pendapatan yang rendah, para pekerja dengan gajinya yang terkategori minim, dipastikan tidak akan mampu membeli rumah, mobil atau barang sekun...

Aliran Sesat Satria Piningit Weteng Buwono

Pagi tadi, di salah satu stasiun TV di bahas tentang aliran sesat yang muncul ke permukaan yaitu aliran sesat Satria Piningit Weteng Buwono .Ternyata, markasnya di daerah Kebagusan Jakarta Selatan (dekat kantor kerjaku). Tidak dinyana, hari gini masih saja banyak yang percaya dengan ajaran-ajaran yang "nyleneh" alias ga masuk akal. Aliran ini dikabarkan memerintahkan SEKS BEBAS .Namun, salah satu eks pengikut aliran ini, Ricky Alamsyah membantah berita tersebut saat berbincang dengan mediaDia membantah bahwa aliran Satria Piningit ini mempraktekkan seks bebas sebagaimana diberitakan media massa. Yang ada, lanjutnya, pernah suatu waktu 13 orang pengikut diperintahkan untuk bugil bersama-sama. Kemudian, bagi pengikut yang sudah menikah disuruh untuk melakukan hubungan seks di situ disaksikan dengan pengikut lainnya. "Tapi, tidak ada tukar pasangan seperti yang diberitakan. Yang berhubungan badan, hanya pasangan suami istri saja," jelasnya.Namun, Ricky tidak menjela...

Suka Membaca

 Mengenaskan, literasi penduduk Indonesia cukup rendah. Hanya 1 orang dari 1000 orang yang suka baca. Pantas dan wajar jika dai pun kesulitan untuk mengajak ummat berpikir untuk bangkit dari keterpurukan. Membaca adalah ayat pertama yang dirunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw. Perintah ini seolah menjadi solusi awal dari masalah masyarakat yang jahiliah.  Begitupun rasanya jahiliah modern ini. Kemampuan dan kesukaan membaca sangatlah rendah sehingga mempersulit untuk mengajak dalam menyadari kondisi yang terpuruk dan segera bangkit. Mungkin, inilah solusi yang harus ditawarkan.  Membaca itu menjadi asyik jika merasa butuh. Membaca bukan hanya untuk membaca, namun ada target lebih mengapa harus suka membaca. Menulis misalnya merupakan skill yang tidak boleh tidak kudu suka membaca agar tulisannya berbobot dan kaya ide.  Menjadi pembicara juga akan menyenangkan untuk didengarkan jika apa yang dibicarakan banyak isi (daging semua), yang bisa diperoleh dengan membaca. M...