Skip to main content

9 Summers 10 Autumns

Perjalanan Jakarta - Mataram  - Jakarta bisa berkesampatan menonton film 9 Summers 10 Autumns. Ternyata, saya baru tahu jika film ini diambil dari novel dengan judul yang sama. Arek Batu-Malang yang sukses bekerja di New York.

Ceritanya sungguh menyentuh dan menginspirasi banyak orang yang memaca novel atau menonton filmnya. Orang yang minder dengan kemiskinannya dan harapan besar untuk perubahan nasib menjadikan Iwan berjuang keras untuk belajar dan menjadi yang terbaik di sekolah.

Anak sopir angkot ini pun mulai percaya diri ketika menjadi juara kelas. Masuk IPB tanpa tes (PMDK) dan dengan pengorbanan ibu dan ayahnya menjual Angkot untuk biaya kuliah, Iwan tidak menyia-nyiakan kesempatan tsb. Pertaruhan orangtuanya lah yang menjadikan dia sangat tekun agar bisa segera mendapat pekerjaan dan bisa membuat kamarnya sendiri (semasa hidup di Batu, dua kamar untuk 7 orang dengan orangtua dan saudara-saudaranya).

Sekali lagi film ini menginspirasiku tentang "alasan kuat" untuk berbuat. Motivasi yang keluar dari diri sendiri karena tahu apa yang ingin diraih dan kondisi apa yang diharapkan maka lihatlah pengorbanan Iwan dalam belajar.

Jika ada yang sedang tidak dalam kondisi ideal maka keresahan tsb bisa menjadi "bensin" pembakar semangat untuk lari dari kondisi yang ada kepada apa yang diharakan. Tinggal selalu mencari alasan terkuat agar diri ini terus bergerak dan bergerak serta tidak mudah kehabisan bahan bakar, jangan pernah menyerah kepada keadaan.


Comments

Popular posts from this blog

Suka Membaca

 Mengenaskan, literasi penduduk Indonesia cukup rendah. Hanya 1 orang dari 1000 orang yang suka baca. Pantas dan wajar jika dai pun kesulitan untuk mengajak ummat berpikir untuk bangkit dari keterpurukan. Membaca adalah ayat pertama yang dirunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw. Perintah ini seolah menjadi solusi awal dari masalah masyarakat yang jahiliah.  Begitupun rasanya jahiliah modern ini. Kemampuan dan kesukaan membaca sangatlah rendah sehingga mempersulit untuk mengajak dalam menyadari kondisi yang terpuruk dan segera bangkit. Mungkin, inilah solusi yang harus ditawarkan.  Membaca itu menjadi asyik jika merasa butuh. Membaca bukan hanya untuk membaca, namun ada target lebih mengapa harus suka membaca. Menulis misalnya merupakan skill yang tidak boleh tidak kudu suka membaca agar tulisannya berbobot dan kaya ide.  Menjadi pembicara juga akan menyenangkan untuk didengarkan jika apa yang dibicarakan banyak isi (daging semua), yang bisa diperoleh dengan membaca. M...

Lagi Rame Fufufafa

 Skandal akun Fufufafa menghangatkan politik di Indonesia. Bila benar memang fuffaf adalah akun milik Gibran, maka ini menjadi skandal yang memalukan bangsa karena banyak hatespeech dan rasis serta porno menghiasi statemen dan komentar fufufafa dalam akunnya.  Yang unik, fufufafa banyak menghina dan melecehkan Prabowo dan keluarganya. Banyak pernyataan fufufafa yang mengindikasikan isi kepala nya tak jauh dari porno dan kebencian. Menjijikkan! itulah kesan pertama membaca isi statemen fufufafa di kaskus. Entahlah apa yang terjadi bila Prabowo keluarga dan timnya tahu mengani skandal fufufafa ini, masihkah mereka nyaman bekerjasama dengan pelaku ujaran kebencian dan rasisme ini.  Menjadi babak baru bagi perpolitikan Indonesia. Pelajaran politik berharga bagi anak bangsa bahwa politik itu adalah urusan rakyat yang diberikan kepada penguasa untuk memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik. Apa jadinya jika pelayan rakyat dengan paradigma dan pemikiran penuh ujaran kebencian ...

Aliran Sesat Satria Piningit Weteng Buwono

Pagi tadi, di salah satu stasiun TV di bahas tentang aliran sesat yang muncul ke permukaan yaitu aliran sesat Satria Piningit Weteng Buwono .Ternyata, markasnya di daerah Kebagusan Jakarta Selatan (dekat kantor kerjaku). Tidak dinyana, hari gini masih saja banyak yang percaya dengan ajaran-ajaran yang "nyleneh" alias ga masuk akal. Aliran ini dikabarkan memerintahkan SEKS BEBAS .Namun, salah satu eks pengikut aliran ini, Ricky Alamsyah membantah berita tersebut saat berbincang dengan mediaDia membantah bahwa aliran Satria Piningit ini mempraktekkan seks bebas sebagaimana diberitakan media massa. Yang ada, lanjutnya, pernah suatu waktu 13 orang pengikut diperintahkan untuk bugil bersama-sama. Kemudian, bagi pengikut yang sudah menikah disuruh untuk melakukan hubungan seks di situ disaksikan dengan pengikut lainnya. "Tapi, tidak ada tukar pasangan seperti yang diberitakan. Yang berhubungan badan, hanya pasangan suami istri saja," jelasnya.Namun, Ricky tidak menjela...