Agresi Israel terhadap Jalur Gaza, dan sudah menewaskan lebih dari 350 orang Palestina.Agresi Israel ini telah membuat bangsa Arab mulai terbangun. Ghassan Chirbel, seorang wartawan veteran asal Lebanon, menulis: “Israel telah membuat sebuah pembunuhan massal untuk dunia. Ini akan menyulut pintu kekerasaan. Sebuah kejahatan yang akan memicu rasa marah, benci, dan keinginan balas dendam. Pembunuhan keji ini memicu tensi kesakitan dunia Arab dan umat Islam sedunia."
Media di Arab meyakini bahwa agresi Israel ini akan sangat mempengaruhi perdamaian di Timur Tengah, antara Bangsa Arab dan Israel.
Nyawa seorang muslim sangatlah berharga. Mengapa kaum muslimin yang jumlahnya miliaran tidak mampu melawan penjajah Israel? Apakah kita terlalu sedikit?
Jawabannya tentu TIDAK.
Apakah ummat Islam tidak punya senjata yang memadai? sehingga mudah di bunuh? Jawabannya juga tentu TIDAK.
Apakah kalah teknologi militer? sekali lagi TIDAK.
Tetapi yang membuat ummat Islam lemah adalah karea tersekat-sekatnya dalam lingkup nasionalisme yang sangat sempit. Masing-masing ummat Islam mempunyai negara dengan pemimpinnya masing-masing. sedangkan persenjataan yang dikuasai oleh umma islam akan digunakan tergantung keputusana para pemimpin tersebut.
Apakah pemimpin yang ada terlalu lemah? Bisa dibilang "IYA". Mereka terlalu cinta pada jabatannya. mereka terlalu takut untuk disebut pembangkang oleh AS dan Israel.
Ummat Islam tidak takut melawan israel meskipun hanya dengan roket-roket yang diluncurkan HAMAS.
Saudaraku sesama muslim, bukan hanya uluran bantuan uang, makanan dan kesehatan untuk korban kebiadaban Israel. Tapi ummat Islam di Pelstina butuh pembelaan oleh sauadar-sauadarany di negeri bagian lain. Butuh pembelaan dengan senjata melawan Israel. Butuh pembelaan tentara-tentara Islam untuk melindungi merek dari kejamnya Israel.
Masihkah kita menganggap remeh pentinganya persatuan dan ukhuwah Islaiyah???
Media di Arab meyakini bahwa agresi Israel ini akan sangat mempengaruhi perdamaian di Timur Tengah, antara Bangsa Arab dan Israel.
Nyawa seorang muslim sangatlah berharga. Mengapa kaum muslimin yang jumlahnya miliaran tidak mampu melawan penjajah Israel? Apakah kita terlalu sedikit?
Jawabannya tentu TIDAK.
Apakah ummat Islam tidak punya senjata yang memadai? sehingga mudah di bunuh? Jawabannya juga tentu TIDAK.
Apakah kalah teknologi militer? sekali lagi TIDAK.
Tetapi yang membuat ummat Islam lemah adalah karea tersekat-sekatnya dalam lingkup nasionalisme yang sangat sempit. Masing-masing ummat Islam mempunyai negara dengan pemimpinnya masing-masing. sedangkan persenjataan yang dikuasai oleh umma islam akan digunakan tergantung keputusana para pemimpin tersebut.
Apakah pemimpin yang ada terlalu lemah? Bisa dibilang "IYA". Mereka terlalu cinta pada jabatannya. mereka terlalu takut untuk disebut pembangkang oleh AS dan Israel.
Ummat Islam tidak takut melawan israel meskipun hanya dengan roket-roket yang diluncurkan HAMAS.
Saudaraku sesama muslim, bukan hanya uluran bantuan uang, makanan dan kesehatan untuk korban kebiadaban Israel. Tapi ummat Islam di Pelstina butuh pembelaan oleh sauadar-sauadarany di negeri bagian lain. Butuh pembelaan dengan senjata melawan Israel. Butuh pembelaan tentara-tentara Islam untuk melindungi merek dari kejamnya Israel.
Masihkah kita menganggap remeh pentinganya persatuan dan ukhuwah Islaiyah???
AMERIKA menggunakan HAK VETO lagi
ReplyDeleteAmerika emang munafik. koar2 demokrasi, sedang ia sendiri tidak demokratis
ReplyDelete