Pernahkah kalian merasakan untuk berhenti saja dari apa yang sudah dilakukan? karena merasa selalu tak ada hasil, rasanya lelah sekali melakukan hal yang sama namun tak ada perkembangan. Itulah yang namanya efek Burnout. Hal tersebut merupakan salah satu indikasi kondisi diri sedang stress. Ketika seseorang mengalami burnout, akan sulit untuk melakukan hal produktif. Llebih cenderung untuk menyendiri dan tidak mau berkumpul dengan lainnya termasuk keluarga.
Burnout ini beda dengan stress ya. Bila seseorang stress maka akan terjadi ketidaknyamanan dan mendorong untuk melkukan aksi karena dikejar deadline sehingga kehilangan segala prioritasnya, hanya menjadikan apa yng dipikirkan untuk segera dilakukan dengan apapun caranya. Sebaliknya, burnout menjadikan seseorang kehilangan energi untuk melakukan aksi meskipin sudah dikejar deadline. Burnout menjadikan seseorang bersikap apatis dan menyerah terhadap keadaan. Rasa ketidakpuasan dan kegagalan seolah menjadi dominan dalam setiap situasinya.
Apabilla burnout melanda diri maka harus segera dihindari dan bangkit kembali dengan menciptakan kebiasaan hidup sehat. Andaperlu "break" sebentar atau sesaat dalam setiap rutinitas yang dikerjakan, lali segera kembalidengan jiwa yang fresh kembali. Setidaknya ada beberpa cara hidup sehat dan pemikiran yang perlu ditanamkan:
1. Ingatlah tujuan hidup anda. Bahwa kehadiran kita disini bukan kebetulan tetapi memiliki misi mulia untuk menjadi Khalifah di muka bumi. Maka, ingatlah kembali cita-cita mulia apa yang ingin diwujudkan agar bisa menjadi manusia yang bermanfaat.
2. Mengingat kehidupan dengan kesempatan dan kesehatan yang dimiliki. Tidak semua kita memilikikesempatan yang sama, maka bila kita berada di posisi yang masih punya kesempatan dan kesehatan maka lakukan saja apa yng bisa dilakukan.
3. Lakukan kebiasaan rutin yang sehat dan menyehatkan. Untuk kesehatan fisik, maka latihlah secara rutin dengan gerakan yang dibutuhkan setiap organ. Karena tubuh manusia diciptakan untuk bergerak, janga pernah didiamkan. Beri asupan makanan dan minuman yang sehat dan halal. Tubuh dengan asupan energi yang tepat akan mudah diajak bergerak dan rajin. Beri hak tubuh untuk istirahat.
4. Lakukan kebiasaan spiritual yang wajib dan sunnah. Ibadah kita sehari-hari lakukan secara rutin dan jadikan sebagai waktu untuk merenanung dan berpikir.
5. Hentikan kecanduan internat dan media sosial. Banyak teknologi media sosial yang sengaja diciptakan agar otak manusia merasakan kecanduan untuk selalu terikat dengan membuka media sosial tersebut. Banyak waktu sia-sia hanya mellihat banyak tayangan atau bacaan yang kurang berguna. Lebih baik, gunakan media sosial untuk tetap menjalin komunikasi dan silaturahmi yang sehata dengan keluarga, kerabat dan teman. Bila anda sudah kecanduan akut, segera berobat. Jauhkan sejauh-jauhnya, apabila perlu uninstaal semua aplikasi media sosial untuk sementara waktu hingga kita mampu mengkontrol diri dalam penggunaannya.
6. Relax dan berlibur. Perlu sekali untuk keluar dari rutinitas, apalagi dari sebab burnout yang membuat diri merasa kalah dan menyerah.
Itulah sedikit tips dan bahaya burnout pada diri kita yang menyebabkan kita kehilangan potensi produktif sehingga merasa pesimis, apatis dan mudah menyerah. Lakukan break sebentar dan asah otak dengan bacaan buku yang bermanfaat dan bergizi. Selama nyawa masih dikandung badan, masih akan selelu ada kesempatan yang dibuat dan waktu untuk menyelesaikan apa yangs udah dimulai. Coba saja. Jangan diam. Bergeraklah. Lakukan percepatan sebagai antitesa perlembatan.
Comments
Post a Comment
Allah always see what we do!