Skip to main content

Tentang Rezeki

Sore itu, tetiba ada pesan masuk yang mengkabarkan ada kurang transfer. Padahal, sudah lupa dan tidak pernah cek lagi apakah sudah di transfer atau belum. Dikabarkan agar dicek apakah benar jumlah transferannya, ternyata baru ngeh juga jika kurang.
Itulah rezeki. Salah satunya memang harta kepemilikan. Namun, lebih luas dari itu. Rezeki itu pemberian Allah kepada kita, bukan hanya harta dan tidak harus dimiliki. Ketika kita butuh kendaraan, kita bisa menyewa atau tetiba ada yang meminjamkan. Peluang dan kesempatan itu juga rezeki. Waktu di dunia juga rezeki. Manfaat kanlah waktu untuk bertaubat dan taat. Tiada kenikmatan yang diberikan Allah, ketika kita banyak maksiat, masih diberikan kesempatan bertaubat. Manfaatkan lah rezekimu sebaik mungkin. Bukan hanya untuk disini, berorientasi lah ke kampung halaman. Tempat kembali semua orang.
Sebelum nafas di kerongkongan dan matahari terbit dari barat, maka pintu taubat terbuka. Bersungguh-sungguh lah meninggalkan dan menyesali segala perbuatan maksiat yang dikerjakan dan ketaatan yang ditinggalkan. 
Sesungguhnya kenikmatan rezeki akan bertambah berkah ketika kita menggunakannya di jalan Allah, sesuai Sunnah Rasulullah.
Tunggu apa lagi. Setidaknya berkubanglah dengan manusia Langitan, yang orientasinya tak pernah ada di bumi. Baginya ini semua hanya sementara dan ujian.
Masih ada waktu, menyesal dan bertaubat. Berbaliklah. Arahkan pandangan kepada kampung halaman. Berlomba mencari bekal dan rezeki yang jadi modal untuk kampung halaman. 
Hartamu nafkahkan untuk keluarga dan shodaqoh. Carilah nafkah yang halal saja. Pasti cukup. Karena Dia yang menjamin rezeki setiap mahluk. Masing masing telah membawa takdir rezeki nya yang kan berakhir ketika maut menjemput. Udah, tidak usah banyak pikir tentang rezeki. Berlomba saja untuk ketaatan.

Comments

Popular posts from this blog

Setelah Kesulitan Pasti Ada Kemudahan

Teringat masa bebrapa waktu yang lalu. Dunia web dan blog, seolah sutu hal yang menakjubkan bagiku. Dan terbesit sebuah tanya? bagaiman ya kok bisa membuat web yang begitu bagus. Mungkinkah seorang tanpa dasar ilmu komputer atau IT bisa membuatnya. Seiring perkembngan dunia internet. Ilmu ngeweb dan ngeblog begitu banyak bergentayangan, sehingga mampu membantu orang-orang yang awam tentang dunia bahasa pemrograman menjadi begit mudah. Jika saja, saya berkata "Tidak" atau "Stop" setiap menemukan kesukaran maka ilmu yang saya dapat pun sebtas keputusasaan. namun berbeda setiap saya mendapati kesukran, untuk terus mencari jawabannya. Distulah letak kenikmatannya, yaitu ketika meneukan jawabannya. Yang awalnya begitu sulit, ketika kita mampu melewati kesulitan tersebut. Maka kemudahan dan senyuman yang akan terkembang. Dari proses pembelajaran ini, saya semakin yakin bahwa sunanhatullah harus dilakukan. Kepandaian bisa diperoleh dengan rajin belajar. Dan tiada pernah

Free domain dan web hosting

Buat webmu sendiri!. Anda yang suka berkreasi dengan web maka perlu mencoba untuk belajar terlebih dahulu dengan layanan gratis. ketika saya berselancar di dunia maya ini, kemudian ketemu dengan web hasil gratisan www.viladavid.co.cc yang sedang baru dibangun. usut punya usut ternyata web tersebut dibangun dengan gratisan semuanya mulai dari domain dan web hostingnya. Untuk domainnya bisa mendaftar ke co.cc, anda bisa tentukan nama domain (alamat web yang anda sukai) selama masih tersedia secara free, langsung ambil saja dan register. Untuk web hostingnya yang gratisan anda bisa baca penjelasan berbahasa inggris di bawah ini: If you wish to have a professional shared hosting quality in a free hosting package, come and host with 000webhost.com and experience the best service you can get absolutely free. Founded in December 2006, 000webhost.com has a trusted free hosting members base of over 60,000 members and still counting! Offering professional quality hosting, support, uptime a

Soekarno-Hatta International Airport closed due to heavy rain

Indonesia was forced to temporarily close its main international airport Friday because of poor visibility during torrential downpours, an official said. More than 60 planes were delayed or diverted. Forty-three flights were delayed and 21 diverted to other airports, Hariyanto said. Indonesia was pounded by rain late Thursday and early Friday, bringing traffic to a standstill in much of the capital, Jakarta. Citywide floods last occurred in February 2007 in Jakarta, much of which is below sea level. Environmentalists have blamed the flooding on garbage-clogged rivers, rampant overdevelopment and the deforestation of hills south of the city.