Di tengah naiknya kasus corona di daerah jabodetabek, kucoba tuliskan sebuah cerita fenomenal kembalinya Hagia Sophia difungsikan kembali menjadi masjid. Jadi teringat bagaimana sejarahnya Kholifah Muhammad Al fatih menaklukan konstantinopel. Selain cerita tersebut, di bulan juli 2020 ini, tetiba Kemenag menghapuskan dua kata di kurikulum pendidikan agama, kata tersebut yaitu khilafah dan jihad.
Berfungsinya kembali Hagia Sophia ini mengingatkanku pada penaklukan Konstantinopel. Al Fatih mengepung Konstantinopel mulai 26 Rabiul Awal hingga bisa ditaklukkan pada hari Selasa 20 jumadul Ula 857 Hijriyah. Selama dua bulan, Al Fatih akhirnya memenangkan pertempuran dan sebagai ungkapan syukurnya, Al Fatih menuju gereja Hagia Sophia yang disitu tengah berkumpul rakyat dan para rahib. Al Fatih berjanji untuk menjamin keamanan kepada para rahib dan rakyat Byzantium yang telah ditaklukannya. Salah satu perintahnya juga untuk menjadi Hagia Sophia menjadi masjid. Berdasarkan catatan sejarah, Al fatih membeli Hagia Sophia dengan uang pribadinya kepada rahib, lalu memerintahkan mengubah fungsinya menjadi masjid.
Setelah beratus tahun berkuasa, Turki Ustmaniyah dihancurkan Mustafa Kamal dengan merevolusinya menjadi nation state. Mustafa Kamal telah menghilangkan fungsi masjid pada 24 November 1934 Masehi seiring berubahnya Turki. Ketika Erdogan berani mengembalikan fungsi masjid sebagaimana di era Al Fatih, tentu saja ada kenangan indah dengan majunya perdaban Islam yang pernah berjaya di dunia, salah satunya di era Utsmaniyah. Dan walaupun Erdogan dan partainya, tetap menegaskan Turki masih mengadopsi sekulerisme dan tak kan mengembalikan seperti sistem yang pernah dilaksanakan Muhammad Al fatih, namun tak bisa membendung kerinduan ummat Islam dunia untuk ukhuwah Islamiyah.
Ada rasa senang juga ketika Erdogan mengembalikan fungsi masjid, meskipun dulu (tahun 2013) ketika Erdogan menjadi Perdana Menteri pernah menoolak untuk mengubah Hagia Sophia dari museum menjadi masjid. Perlu diketahui, Tahun 2020 ini tahun kampanye parlemen tuan Erdogan dan partainya, dengan mengembalikan fungsi masjid menjadi langkah maju untuk meraih dukungan ummat Islam.
Semoga dengan pengembalian Hagia Sophia menjadi masjid, menjadi momentum persatuan ummat Islam bahwa ummat Islam pernah menjadi penguasa dunia.
Bogor, 7 Agustus 2020
Comments
Post a Comment
Allah always see what we do!