Skip to main content

SELAMAT DARI PENGARUH KEMUNAFIKAN

Sungguh kenikmatan tiada tara bagi orang-orang mukmin adalah diutusnya Rasulullah SAW dengan membawa risalah Islam. Tanpa Rasulullah tentu kita tidak bisa merasakan mulia dan indahnya Islam bisa sampai kepada kita semua. Keberadaan Rasulullah di tengah ummat juga untuk membersihkan masyarakat dari kerusakan dan kebinasaan dengan cara amar ma’ruf dan nahi munkar serta maghfiroh Allah melalui Rasulullah SAW. Saat ini, kita bisa menjadi saksi bagi ummat lain bahwa kaum mukmin adalah ummat terbaik dengan catatan melakukan karakter dakwah menyeru kepada Islam dan amar ma’ruf nahi munkar. Warisan terbesar Rasulullah SAW adalah Al quran dan Sunnah yang menjadikan masyarakt jahiliah menjadi masyarakt yang mulia hingga peradabannya mampu memimpin dunia. Keberadaan Rasulullah SAW menjadi nikmat yang sangat besar karena beliaulah kita bisa berIslam, bahkan Allah SWT memuliakan Rasulullah SAW dengan sholawat kepada Nabi dan memerintahkan seluruh mahlukNya untuk bersholawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Sebagai hamba Allah dan mahlukNya bagaimana mungkin kita tidak mau bersholawat kepadanya?. Selain Rasullulah SAW tidak ada yang mendapatkan kemuliaan seperti hal tersebut.


Belajar dari peristiwa kekalahan perang Uhud. Kaum muslimin bertanya-tanya “Mengapa mendapat ujian musibah (Kekalahan) di perang Uhud, sedangkan janji Allah dan RasulNya yang pasti memberikan kemenangan kepada kaum muslimin?”, maka peristiwa tersebut merupakan pelajaran berharga bagi kita semua. Kekalahan perang Uhud disebabkan karena kaum muslimin sendiri yaitu bermaksiat dengan tidak taat kepada Allah dan RasulNya. Pasukan yang diperintahkan oleh Rasul untuk tetap berjaga diposisinya, malah meninggalkan tempatnya dan berebutan untuk mengambil ghonimah (harta rampasan perang) sebelum ada perintah Rasul untuk hal tersebut.

Sesunggunya Allah Maha Berkuasa memberikan kemenangan dan kekalahan kepada siapapun. Kemaksiatan yang dilakukan menjadi sebab kekalahan. Kekalahan perang juga pernah dialami oleh Kaum Kafir Quraisy ketika perang Badar. Maka terbunuhnya 70 muslim di perang Uhud juga pernah dialami oleh kaum Qurais di perang Badar.Musibah ini menjadi pembelajaran berharga bagi kita bahwa pertolongan Allah senantiasa dilimpahkan kepada ummat yang menolong agama Allah dengan terikat (taat) kepada agama Allah.

Selain itu, dengan adanya musibah kekalahan tersebut mampu membuktikan siapa yang beriman dan siapa yang munafik. Krisis perang mampu memunculkan apa yang selama ini ada dihati menjadi perkataan dan prilaku. Perang menjadi ujian bagi orang munafik apakah benar-benar beriman atau hanya tipu dayanya saja. Tokoh munafik seperti Abdullah bin Ubay disertai pengikutnya sejumlah 300 orang menarik diri dari peperangan Uhud. Ketika dikatakan kepada mereka untuk berpeang di jalan Allah baik dengan menyambut musuh maupun menunggunya di kota Madinah, maka mereka menjawad dengan alibi bahwa mereka tidak bisa berperang. Bahkan ketika 70 orang syahid di medan perang, kaum munafikin menyindirnya dengan mengatakan “Seandainya mereka mau mendengarkan dan mengikuti sarannya agar tidak berperang di Uhud tentu mereka tidak akan mati”. Hal tersebut langsung dijawab Allah SWT dalam surat Ali Imran ayat 168 dengan firman Nya “..Cegahlah kematian itu, jika kamu orang yang benar”. Allah membongkar apa yang ada di hati kaum munafikin dan mematahkan argumentasi mereka. Kematian itu akan datang meskipun sembunyi di benteng yang kokoh. Kaum munafik sesunggunya takut mati dan argumentasi-argumentasi mereka hanyalah lip service saja, antara yang diucapkan tidaklah sama dengan yang dihati.

Bahkan Allah menegaskan dalam ayat selanjutnya (Ali Imran:169), “Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki”. Hal ini merupakan pembalikan dari argumen munafikin yang mencibir para syuhada Uhud. Sebab turunnya ayat tersebut, kaum mukmin yang gugur, ruh-ruhnya di bawa oleh burung-burung yang terbang ke sungai-sungai di surga dan mereka bisa menikmati kenikmatan hidup di surga, hingga para syuhada saling berdialog diantara mereka agar kaum mukmin yang masih hidup di dunia bersungguh-sungguh berjihad di jalan Allah karena nikmatnya balasan Allah bagi para syuhada. Lalu, Allah mengabarkan perihal mereka dengan menurunkan ayat ini. Begitulah kenikmatan para syuhada yang dikabarkan bahwa mereka hidup dengan rizki Allah di surga. Ini menjadi informasi berharga bukan hanya bagi orang-orang munafik bahwa kondisi syuhada bukanlah mati malah mereka hidup di alam lain (surga) dengan penuh kenikmatan dari rizki Allah.
Begitulah kaum munafik, yang tak pernah berhenti untuk mempengaruhi kaum mukmin agar meninggalkan ketaatannya kepada aturan-aturan Allah.

Wallahu’alam.

Bogor, 10 Desember 2016
Sumber Ide Tulisan: Kajian Tafsir Surat Ali Imran 164-169 yang diasuh oleh Al Ustadz Abu Fuad

Comments

  1. Memang sekarang banyak org munafik. Mereka memusuhi Islam tp mengaku mencintai Islam.
    Na'udzubillah..

    ReplyDelete

Post a Comment

Allah always see what we do!

Popular posts from this blog

Setelah Kesulitan Pasti Ada Kemudahan

Teringat masa bebrapa waktu yang lalu. Dunia web dan blog, seolah sutu hal yang menakjubkan bagiku. Dan terbesit sebuah tanya? bagaiman ya kok bisa membuat web yang begitu bagus. Mungkinkah seorang tanpa dasar ilmu komputer atau IT bisa membuatnya. Seiring perkembngan dunia internet. Ilmu ngeweb dan ngeblog begitu banyak bergentayangan, sehingga mampu membantu orang-orang yang awam tentang dunia bahasa pemrograman menjadi begit mudah. Jika saja, saya berkata "Tidak" atau "Stop" setiap menemukan kesukaran maka ilmu yang saya dapat pun sebtas keputusasaan. namun berbeda setiap saya mendapati kesukran, untuk terus mencari jawabannya. Distulah letak kenikmatannya, yaitu ketika meneukan jawabannya. Yang awalnya begitu sulit, ketika kita mampu melewati kesulitan tersebut. Maka kemudahan dan senyuman yang akan terkembang. Dari proses pembelajaran ini, saya semakin yakin bahwa sunanhatullah harus dilakukan. Kepandaian bisa diperoleh dengan rajin belajar. Dan tiada pernah

Free domain dan web hosting

Buat webmu sendiri!. Anda yang suka berkreasi dengan web maka perlu mencoba untuk belajar terlebih dahulu dengan layanan gratis. ketika saya berselancar di dunia maya ini, kemudian ketemu dengan web hasil gratisan www.viladavid.co.cc yang sedang baru dibangun. usut punya usut ternyata web tersebut dibangun dengan gratisan semuanya mulai dari domain dan web hostingnya. Untuk domainnya bisa mendaftar ke co.cc, anda bisa tentukan nama domain (alamat web yang anda sukai) selama masih tersedia secara free, langsung ambil saja dan register. Untuk web hostingnya yang gratisan anda bisa baca penjelasan berbahasa inggris di bawah ini: If you wish to have a professional shared hosting quality in a free hosting package, come and host with 000webhost.com and experience the best service you can get absolutely free. Founded in December 2006, 000webhost.com has a trusted free hosting members base of over 60,000 members and still counting! Offering professional quality hosting, support, uptime a

Soekarno-Hatta International Airport closed due to heavy rain

Indonesia was forced to temporarily close its main international airport Friday because of poor visibility during torrential downpours, an official said. More than 60 planes were delayed or diverted. Forty-three flights were delayed and 21 diverted to other airports, Hariyanto said. Indonesia was pounded by rain late Thursday and early Friday, bringing traffic to a standstill in much of the capital, Jakarta. Citywide floods last occurred in February 2007 in Jakarta, much of which is below sea level. Environmentalists have blamed the flooding on garbage-clogged rivers, rampant overdevelopment and the deforestation of hills south of the city.