Skip to main content

RESENSI BUKU 'SEBERAPA BERANI ANDA MEMBELA ISLAM?'





Judul                     : Seberapa Berani Anda Membela Islam?
Pengarang             : Na’im Yusuf
Penerbit                 : Maghfirah Pustaka
Cetakan                 : Cetakan I, Mei 2016
Dimensi buku        : 145 x 210 x 13 mm
Jumlah Halaman  : xiv + 274 hal.
ISBN                       : 978-979-25-2643-1


“Betapa mulia agama jika memiliki sosok-sosok pemberani di jalan Allah.”
Sesungguhnya Islam adalah pangkal segala kebaikan dan kemuliaan. Cahaya yang menyinari kegelapan. Menebar rahmat bagi seluruh alam. Agama yang agung ini tak akan mampu tampil memimpin di panggung dunia, jikalau seandainya tak ada amal mulia dakwah, aktivitas amar ma’ruf nahi munkar yang dilakukan oleh Rasulullah SAW beserta para sahabatnya, yang kemudian diteruskan oleh generasi-generasi emas setelahnya, dari masa ke masa.
Islam yang awalnya terkucil di kota Makkah, pada perjalanannya mampu menjelma menjadi penguasa dua pertiga wilayah dunia. Menggoreskan tinta emas bagi sejarah peradaban ummat manusia hingga hampir 14 abad lamanya. Sebuah perjuangan yang teramat panjang dan sama sekali tak mudah. Karena selalu ada usaha dan konspirasi dari musuh-musuh Islam untuk menggagalkan dakwah dan memporak-porandakan kehidupan umat.
Adalah berkat dakwah, sehingga di akhir zaman ini pun, meski tak lagi merasai kegemilangan peradaban Islam, milyaran manusia masih dapat mengecap manisnya iman kepada dien yang luarbiasa ini.
Rasulullah Muhammad SAW telah mewariskan amanah dakwah ini di pundak setiap muslim. Menjadi seorang muslim pada hakikatnya dituntut menjadi pribadi yang mampu menjadi penjaga agama yang terpercaya. Memiliki karakter mulia sebagaimana Rasululullah SAW dan para sahabatnya. Dari merekalah kita seharusnya mengambil qudwah dan uswah, untuk kita ikuti jejaknya dalam memuliakan diri kita, dan agar ‘kapal’ dakwah selamat dalam mengarungi samudera yang penuh topan, badai, dan ganasnya ombak.
Berangkat dari kesadaran dan kepedulian akan tantangan dakwah inilah, Na’im Yusuf menulis buku yang berjudul ‘Seberapa Berani Anda Membela Islam?’ ini. Kepedulian beliau dalam hal dakwah, tertuang dalam 3 buku diantara 9 buku karangan beliau (yang antara lain bertema dakwah, ekonomi, aqidah, dan syura’). Melalui buku ini, beliau ingin kita mengenal baik-baik keistimewaan karakter pemberani dari generasi emas pada masa Rasulullah SAW, tabi’in, tabi’ut tabi’in, dan tokoh-tokoh pejuang Islam yang terkemuka dari generasi setelahnya.
Di tengah realitas kehidupan umat yang kian terlibas arus kebathilan dan sedikitnya pribadi-pribadi muslim yang menapaki jalan kebenaran, buku ini menjadi sebuah oase yang menyegarkan. Dengan judul yang menarik, mewakili makna dan urgensinya. Ada 13 karakter seorang pemberani yang disebutkan dalam buku ini, di antaranya; Mencintai masjid, menyeru ke jalan Allah, bersungguh-sungguh, bersikap aktif dan tanggung jawab, bercita-cita tinggi, mulia dan terhormat, berani di atas kebenaran, memenuhi janji dan jujur kepada Allah, dan lain sebagainya. Lengkap dengan kisah-kisah teladan para pejuang, dan dalil-dalilnya dalam al-Hadits maupun al-Qur’an.
“Demi Allah, agama ini tidak akan tegak berdiri kecuali dengan usaha dan kerja keras, tidak akan membawa kemaslahatan tanpa perjuangan dan perlawanan. Untuk mewujudkan ketuhanan Allah SWT di muka bumi, melawan orang-orang yang melanggar kekuasaan Allah, dan menerapkan syari’at Allah dalam kehidupan umat manusia, harus ada kerja keras.” (Na’im Yusuf)
Meski memiliki tebal kurang dari 300 halaman, akan tetapi buku ini sangat kaya isi, dan ditulis secara lugas, tegas, dan to the point. Dengan membacanya secara seksama, kita akan mendapati sosok-sosok pejuang Islam yang pemberani, yang mampu memantik kobaran api semangat dan nyali dakwah dalam diri kita. Patut dibaca oleh setiap muslim yang ingin men-charge spirit dan gairah baru dalam berdakwah dan menapaki jalan kebenaran.































Comments

  1. Ya, bukunya bagus. Kekurangannya tdk ada ilustrasinya utk memanjakan mata :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Allah always see what we do!

Popular posts from this blog

Setelah Kesulitan Pasti Ada Kemudahan

Teringat masa bebrapa waktu yang lalu. Dunia web dan blog, seolah sutu hal yang menakjubkan bagiku. Dan terbesit sebuah tanya? bagaiman ya kok bisa membuat web yang begitu bagus. Mungkinkah seorang tanpa dasar ilmu komputer atau IT bisa membuatnya. Seiring perkembngan dunia internet. Ilmu ngeweb dan ngeblog begitu banyak bergentayangan, sehingga mampu membantu orang-orang yang awam tentang dunia bahasa pemrograman menjadi begit mudah. Jika saja, saya berkata "Tidak" atau "Stop" setiap menemukan kesukaran maka ilmu yang saya dapat pun sebtas keputusasaan. namun berbeda setiap saya mendapati kesukran, untuk terus mencari jawabannya. Distulah letak kenikmatannya, yaitu ketika meneukan jawabannya. Yang awalnya begitu sulit, ketika kita mampu melewati kesulitan tersebut. Maka kemudahan dan senyuman yang akan terkembang. Dari proses pembelajaran ini, saya semakin yakin bahwa sunanhatullah harus dilakukan. Kepandaian bisa diperoleh dengan rajin belajar. Dan tiada pernah

Free domain dan web hosting

Buat webmu sendiri!. Anda yang suka berkreasi dengan web maka perlu mencoba untuk belajar terlebih dahulu dengan layanan gratis. ketika saya berselancar di dunia maya ini, kemudian ketemu dengan web hasil gratisan www.viladavid.co.cc yang sedang baru dibangun. usut punya usut ternyata web tersebut dibangun dengan gratisan semuanya mulai dari domain dan web hostingnya. Untuk domainnya bisa mendaftar ke co.cc, anda bisa tentukan nama domain (alamat web yang anda sukai) selama masih tersedia secara free, langsung ambil saja dan register. Untuk web hostingnya yang gratisan anda bisa baca penjelasan berbahasa inggris di bawah ini: If you wish to have a professional shared hosting quality in a free hosting package, come and host with 000webhost.com and experience the best service you can get absolutely free. Founded in December 2006, 000webhost.com has a trusted free hosting members base of over 60,000 members and still counting! Offering professional quality hosting, support, uptime a

Soekarno-Hatta International Airport closed due to heavy rain

Indonesia was forced to temporarily close its main international airport Friday because of poor visibility during torrential downpours, an official said. More than 60 planes were delayed or diverted. Forty-three flights were delayed and 21 diverted to other airports, Hariyanto said. Indonesia was pounded by rain late Thursday and early Friday, bringing traffic to a standstill in much of the capital, Jakarta. Citywide floods last occurred in February 2007 in Jakarta, much of which is below sea level. Environmentalists have blamed the flooding on garbage-clogged rivers, rampant overdevelopment and the deforestation of hills south of the city.