Skip to main content

Menuju Kedaulatan Pangan di Tahun 2019

Salah satu visi misi pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla adalah mewujudakan kedaulatan pangan. Ada beberapa hal yang akan dan sedang dilakukan diantaranya: pembangunan dan perbaikan infratruktur pertanian, bantuan alsintan, subsidi pupuk, benih dan pestisida, dan pemberdayaan penyuluhan pertanian.

Komoditas-komoditas utama yang menjadi target swasembada dan pemenuhan produksi dalam negeri yaitu: padi, jagung, kedelai, jagung, tebu, cabai, bawang merah dan  daging sapi/kerbau. Komoditas-komoditas tersebut menjadi sasaran utama dalam pembangunan pertanian.

Sebagai bentuk keseriusan pemerintah Jokowi-JK, anggaran Tahun 2015 Kementerian Pertanian dinaikkan menjadi dua kali lipat dibanding tahun 2014, sebesar Rp 32 triliun. Dengan penambahan uang yang sangat besar tersebut maka diharapkan kinerja kementan dan instansi-instansi pertanian lainnya harus meningkat 100% dibadningkan sebelumnya.

Disinilah letak vitalnya bagian perencanaan pertanian. Semua proses perencanaan kegiatan dan penganggaran hingga evaluasi dan pelaporan di godok di bagian perencanaan. Tanap ditunjang dengan sistem perencanaan yang baik dan SDM-SDM yang berintegritas tinggi maka hasil perencanaan sangatlah miskin inovasi, hanya berkutat dengan kegiatan yang sama hany bernafaskan serapan anggaran.

Bagi dinas-dinas daerah yang memilki potensi pertanian yang luas, hal ini menjadi peluang untuk menangkap mebengkaknya anggaran pusat. Bentuk-bentuk kegiatan yang disusulkan haruslah sama dan bersinergi dengan prioritas utama guna bisa menangkap distribusi anggaran. Tentu saja, sangat disarankan kegiatan-kegiatan di daerah mulai dengan bassi komoditas dan seirama dengan bentuk kegiatan pusat berupa bantuan alsintan, benih, pupuk , dan lain-lain.

Setiap tahun akan terjadi pengulangan dengan sedikit pergeseran prioritas pertama sesuai arahan Presdien dan Menteri Pertanian maka ikatlah kegiatan-kegiatan di daerah disesuaikan dengan kebutuhan capaian politik dalam swasembada lalu menuju kedeulatan pangan.

Kedaulatan pangan salah satu tolak ukurnya adalah target capaian produksi yang telah ditentukan dalam RPJMN 2015-2019, maka selalu sesuaikanlah dengan hal tersebut bila ingin menangkap peluang penganggaran dalam kegiatan kedaulatan pangan.

Selamat bekerja!

Comments

Popular posts from this blog

Suka Membaca

 Mengenaskan, literasi penduduk Indonesia cukup rendah. Hanya 1 orang dari 1000 orang yang suka baca. Pantas dan wajar jika dai pun kesulitan untuk mengajak ummat berpikir untuk bangkit dari keterpurukan. Membaca adalah ayat pertama yang dirunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw. Perintah ini seolah menjadi solusi awal dari masalah masyarakat yang jahiliah.  Begitupun rasanya jahiliah modern ini. Kemampuan dan kesukaan membaca sangatlah rendah sehingga mempersulit untuk mengajak dalam menyadari kondisi yang terpuruk dan segera bangkit. Mungkin, inilah solusi yang harus ditawarkan.  Membaca itu menjadi asyik jika merasa butuh. Membaca bukan hanya untuk membaca, namun ada target lebih mengapa harus suka membaca. Menulis misalnya merupakan skill yang tidak boleh tidak kudu suka membaca agar tulisannya berbobot dan kaya ide.  Menjadi pembicara juga akan menyenangkan untuk didengarkan jika apa yang dibicarakan banyak isi (daging semua), yang bisa diperoleh dengan membaca. M...

Lagi Rame Fufufafa

 Skandal akun Fufufafa menghangatkan politik di Indonesia. Bila benar memang fuffaf adalah akun milik Gibran, maka ini menjadi skandal yang memalukan bangsa karena banyak hatespeech dan rasis serta porno menghiasi statemen dan komentar fufufafa dalam akunnya.  Yang unik, fufufafa banyak menghina dan melecehkan Prabowo dan keluarganya. Banyak pernyataan fufufafa yang mengindikasikan isi kepala nya tak jauh dari porno dan kebencian. Menjijikkan! itulah kesan pertama membaca isi statemen fufufafa di kaskus. Entahlah apa yang terjadi bila Prabowo keluarga dan timnya tahu mengani skandal fufufafa ini, masihkah mereka nyaman bekerjasama dengan pelaku ujaran kebencian dan rasisme ini.  Menjadi babak baru bagi perpolitikan Indonesia. Pelajaran politik berharga bagi anak bangsa bahwa politik itu adalah urusan rakyat yang diberikan kepada penguasa untuk memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik. Apa jadinya jika pelayan rakyat dengan paradigma dan pemikiran penuh ujaran kebencian ...

Aliran Sesat Satria Piningit Weteng Buwono

Pagi tadi, di salah satu stasiun TV di bahas tentang aliran sesat yang muncul ke permukaan yaitu aliran sesat Satria Piningit Weteng Buwono .Ternyata, markasnya di daerah Kebagusan Jakarta Selatan (dekat kantor kerjaku). Tidak dinyana, hari gini masih saja banyak yang percaya dengan ajaran-ajaran yang "nyleneh" alias ga masuk akal. Aliran ini dikabarkan memerintahkan SEKS BEBAS .Namun, salah satu eks pengikut aliran ini, Ricky Alamsyah membantah berita tersebut saat berbincang dengan mediaDia membantah bahwa aliran Satria Piningit ini mempraktekkan seks bebas sebagaimana diberitakan media massa. Yang ada, lanjutnya, pernah suatu waktu 13 orang pengikut diperintahkan untuk bugil bersama-sama. Kemudian, bagi pengikut yang sudah menikah disuruh untuk melakukan hubungan seks di situ disaksikan dengan pengikut lainnya. "Tapi, tidak ada tukar pasangan seperti yang diberitakan. Yang berhubungan badan, hanya pasangan suami istri saja," jelasnya.Namun, Ricky tidak menjela...