Skip to main content

Demokrasi, Solusi atau Sumber Masalah?

Dua ribu tahun yang lalu konsep Demokrasi lahir di Yunani. Dan sekarang "Demokrasi" dielu-elukan oleh mayoritas orang, seolah demokrasi adalah obat dari segala penyakit. Setiap ide yang mencoba mengkritik Demokrasi dianggap adalah ide yang keliru dan mengada-ada. Setiap permasalahan yang ada, maka Demokrasilah solusinya. Setiap negara, bangsa, suku, dan di setiap waktu; Demokrasi diklaim sebagai solusi setiap penyakit masyarakat. Benarkah demikian?

John Adams, Presiden Kedua Amerika Serikat, mengatakan "Remember democracy never lasts long. It soon wastes, exhauts, and murder itself. There never was a democracy yet that did not commit suicide". Pernyataan Adam tersebut terbukti sekarang, apalagi jika kita menengok di dunia Barat sebagai "mbahnya" demokrasi. Bisa kita saksikan tentang korupsi, krisis dan pertumbuhan hutang yang sangat tinggi. Demokrasi tidak pernah berjalan sebagaimana yang mereka harapkan. Ditambah sejak peristiwa 11 september atau terkenal dengan 911, kita disuguhkan sesuatu yang bertentangan dengan apa yang sering pengenut demokrasi gembar gemborkan. Kezaliman terjadi damana-mana dan atas nama demokrasi jutaan manusia dibantai, Irak dan Afganistan telah menjadi korban nyatanya.

Demokrasi bukanlah hanya nilai-nilai yang merepresentatifkan semua orang. Demokrasi lebih bersifat sistem politik yang memberikan kewenangan membuat hukum kepada rakyat atau yang mewakilinya. Oleh karena itu meskipun anggota wakil rakyat sangatlah sedikit, tetapi mereka mengklaim mempunyai kewenangan karena telah dipilih. Padahal faktanya, apa yang disuarakan oleh rakyat sangat berbeda jauh dengan wakil rakyatnya. 

Yang jelas, demokrasi sangat sejalan dengan sekulerisme dimana agama dikebiri hanya dalam masalah private saja. Kebanyakan demorasi ini sangat diminati oleah orang-orang sekuler yang tidak menghendaki nilai-nilai agama berlaku dalam kehidupan sosial. Kerusakan telah terjadi dimana-mana akibat penerapan konsep ini, apakah menunggu kahancurannya atau dirubah menjadi lebih baik sebelum kehidupan ini hancur?










Comments

Popular posts from this blog

Tantangan Dakwah di Dunia Kerja

 Sekulerisme merupakan paham yang memisahkan agama (aturan Allah) dan kehidupan. Agama, khususnya Islam, aturannay dikebiri hanya dibolehkan dijalankan dalam urusan ibadah ritual, sedikit masalah malan minum (halal) dan pernikahan (nikah dan cerai), selebihnya dianggap urusan private yang tidak boleh dipaksakan untuk diterapkan di area publik. Tentu saja, kondisi negeri yang menerapkan paham sekuler akan membuat menderita bagi orang-orang beriman. Bayangkan sesuatu yang diayakini benar tetapi tidak boleh dialakukan dan harus tunduk kepada yang tidak diyakini meskipun itu salah. Contohnya, ribawi praktik perbankan, dengan sistem simpan pinjam dan investasinya. Bunga bank menjadi faktor utama dalam akad ribawai yang dilegalkan bahkan "wajib" dilaksanakan, dan semua warga tidak bisa menolak akad tersebut. Di negeri berkembang, atau dengan pendapatan yang rendah, para pekerja dengan gajinya yang terkategori minim, dipastikan tidak akan mampu membeli rumah, mobil atau barang sekun...

Aliran Sesat Satria Piningit Weteng Buwono

Pagi tadi, di salah satu stasiun TV di bahas tentang aliran sesat yang muncul ke permukaan yaitu aliran sesat Satria Piningit Weteng Buwono .Ternyata, markasnya di daerah Kebagusan Jakarta Selatan (dekat kantor kerjaku). Tidak dinyana, hari gini masih saja banyak yang percaya dengan ajaran-ajaran yang "nyleneh" alias ga masuk akal. Aliran ini dikabarkan memerintahkan SEKS BEBAS .Namun, salah satu eks pengikut aliran ini, Ricky Alamsyah membantah berita tersebut saat berbincang dengan mediaDia membantah bahwa aliran Satria Piningit ini mempraktekkan seks bebas sebagaimana diberitakan media massa. Yang ada, lanjutnya, pernah suatu waktu 13 orang pengikut diperintahkan untuk bugil bersama-sama. Kemudian, bagi pengikut yang sudah menikah disuruh untuk melakukan hubungan seks di situ disaksikan dengan pengikut lainnya. "Tapi, tidak ada tukar pasangan seperti yang diberitakan. Yang berhubungan badan, hanya pasangan suami istri saja," jelasnya.Namun, Ricky tidak menjela...

AIDS

“ Jika zina dan riba sudah menyebar di suatu kampung maka sesungguhnya mereka telah menghalalkan azab Allah atas diri mereka sendiri ”. (HR al-Hakim, al-Baihaqi dan ath-Thabrani). Mari kita renungkan sabda nabi Muhammad saw tersebut. AIDS, penyakit yang belum ada obatnya dan sudah merenggut banyak nyawa. Penyebaran penyakit ini pun sifatnya khas yaitu dari perbuatan kemaksiatan seperti perzinaan, homoseksual/lesbian dan narkoba. Dari perbuatan tersebut merembet kepada orang-orang yang jauh dari maksiat seperti tertular gara-gara mendapat donor darah orang yang penyakitan. Yang lebih aneh lagi adalah cara penanggulangannya tidak pernah menyentuh sebabnya. Seks bebas malah dimarakkan asal dengan kondom, padahal pori-pori kondom tidak bisa menhan virus HIV tersebut. Kemarin, 1 Desember diperingati hari AIDS sedunia, Kelompok dukungan sebaya (KDS) Jepara Plus yang peduli pada HIV/AIDS di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah,  menyebarkan sekitar 1.000 kondom dan brosur mengenai peny...