Bagi yang belum tahu, sederhana nya Fiat Money itu uang yang tidak dijamin oleh sesuatu yang berharga, hanya legitimasi penguasa dan kesepakatan.
Uang kertas misalnya. Rupiah yg digunakan di Indonesia begitu berharga bisa beli apapun di Indonesia, selama barang/jasanya dijual.
Tidak demikian bila dibawa keluar wilayah kekuasaan ini Indonesia. Bisa tak berharga. Pernah, ketika di Jepang, membawa rupiah dan menukar nya di sana. Nilainya tidak sama dgn nilai tukar Yen di Indonesia. Sungguh tak berharga. Lebih baik bawa dollar atau Yen sekalian. Mengapa? Cerita nya panjang bisa satu mata kuliah makro ekonomi.
Skip saja. Beberapa hari yang lalu, dikejutkan dengan ditangkap nya pendiri pasar muamalah dengan dinar dan dirham. Bagi yang ngerti ekonomi sebenarnya sungguh aneh. La wong bitcoin yang ga ada wujud nya saja boleh kok. Apalagi sekarang banyak nya institusi finance yang menyediakan wallet untuk transaksi. Yang ga nampak saja kalian boleh dan percaya. Apalagi yang tampak. Riil ekonomi. Kudunya boleh ya kan?
Nah, saya mulai merugi menggunakan jasa bank. Karena setiap transaksi beda bank kena biaya 6.500 rupiah.
Ini peluang bagi lembaga finance lainnya. Mincullah seperti jenius bank BTPN. Saya mendaftar cukup dari aplikasi, lalu video call dg petugas nya, kartu langsung diantar. Saya langsung pindahkan uang ke jenius. Agar ketika transaksi ke bank lain tidak kena biaya. Kok bisa ya? Bankir emang edan otak uangnya.
Bahkan kartu debit jenius ini diterima oleh Amazon. Yang selama ini, sàya gunakan debit mandiri selalu ditolak amazon.co.jp.
Begitulah Fiat Money. Hanya modal trust. Bisa menghimpun dan menggunakan kekayaan masyarakat.
Selamat mencoba hal baru dari Fiat Money. Jangan lupa, investasi terbaik tetaplah shodaqoh. Lalu emas dan tanah.
Comments
Post a Comment
Allah always see what we do!