Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2014

Melatih Habit Menulis

sumber gambar: theminimalists.com Jika kita bukan anak penguasa dan bukan anak tokoh ternama maka jadilah penulis. Ide-ide yang sangat banyak disekitar kita bisa untuk dijadikan bahan tulisan. Carilah ide untuk menulis dan mulailah untuk menuliskan. Jangan biarkan ide-ide yang terlintas dalam benak kita hilang begitu saja maka tulislah! Lalu pikiran kembali ide-ide mana yang ingin ditulis lebih jauh. Setelah itu tumbuh kembangkan ide tersebut dalam bentuk tulisan utuh. Menangkap Ide Raditya Dika, seorang penulis kreatif, menangkap ide-ide tulisannya dari masalah-masalah kegalauan yang dialami di kesehariannya. Bahkan masalah percintaanya dikemas dengan begitu menarik dan menghibur dengan cara mengolok-olok dirinya sendiri yang selalu gagal dalam percintaan. Ketika booming bisnis online, tiba-tiba banyak penulis dadakan yang mengklaim diri menjadi expert dalam bisnis online dan menghasilkan ebook-ebook yang dijual dengan menawarkan keuntungan untuk menjadi reseller bagi konsum

Bersaing Dengan Yang Terbaik

Sumber gambar: lifehack.org Coba kita lihat bagaimana bangganya Lionel Messi ketika meraih penghargaan pemain sepakbola terbaik dunia. Lalu, bagaimana rasanya Cristiano Ronaldo mengalahkan yang terbaik untuk menjadi yang terbaik. Kita hanya melihat keberhasilan mereka dan melupakan prosesnya.Pernahkah kita belajar bagaimana mereka memperoleh kebahagian tersebut dengan kerja keras menjadi best of the best . Setiap hari berlatih dan bertanding untuk mencapai hasil lebih dari hari kemarin. Sebagai seorang muslim, kita sudah senantiasa untuk menjadi manusia pembelajar dan terbaik. Sejak proses pembuahan bagaimana satu sprema berhasil menjadi yang tercepat dan terbaik sehingga jadilah kita. Lalu kita setiap hari mulai belajar hal-hal baru hingga kita mampu, from nothing to something . Dalam komunitas masyarakat pun secara alamiah akan menghadapi persaingan  (kompetisi) kehidupan, jika kita bisa memilih komunitas yang baik maka kita pun akan bersaing dalam hal kebaikan. Teringat, bag

PNS 704: Masuk Jam 7 Pulang Jam 4, No Action

Seorang teman bercerita salah satu karakter PNS 704 di kantor pusat. Sejak diterapkannya tunjangan kinerja dan salah satu parameternya adalah masuk dan keluar kantor tepat waktu. Banyak PNS yang rajin datang pagi dan pulang sore, karena takut tunjangan kinerjanya dipotong. Bagaimana dengan kualitas pekerjaan? Nol. Sekarang ada istilah PNS 704, masuk jam 7 tidak ada pekerjaan dan pulang jam 4. Terlalu berat untuk memaksa orang-orang yang sudah ternyamankan oleh cara bekerja tanpa target. Apalagi memiliki atasan yang kolot, tidak ada keinginan untuk merubah cara bekerja bawahan. Malas-malasan dan ogah-ogahan adalah karakter yang terbawa di dunia PNS (kata temanku). Dengan gaji yang membumbung tinggi tak merubah cara bekerja dan kualitas mereka, bahkan para PNS muda sudah banyak yang ikut-ikutan cara berpikir PNS704.  *** Sistem yang baik dan kuat ketika sistem itu berjalan baik dan ditaati oleh para anggotanya. Sistem PNS memang masih lemah, tidak ada punishment yang menjeraka